Kamis, 23 Oktober 2014

Mencegah Hardisk Bad Sector

Bad sector merupakan kondisi dimana sebagian atau keseluruhan hardisk mengalami kerusakan atau hardisk sudah tidak bisa dipakai untuk sistem operasi. Kerusakan ini sangat merugikan karena hampir setiap hardisk yang mengalami bad sector, kecil sekali kemungkinan bisa diperbaiki.

Untuk mengenali bahwa hardisk yang dipakai sedang bermasalah, ada beberapa ciri-ciri hardisk terkena bad sector diantaranya; 1) proses menjadi sangat lamban, 2) tiba - tiba komputer hang, 3) saat proses start up selalu kembali restart terus-menerus, 4) ketika mesin hardisk hidup, berbunyi seperti tikus mengerat-erat, atau tidak bisa masuk ke sistem operasi.

Kerusakan pada hardisk ini terbagi menjadi 2 jenis; hard bad sector dan soft bad sector. Hard bad sector adalah kerusakan pada fisik hardisk yang permanent, jadi kerusakan ini tidak bisa diperbaiki. Sedangkan soft bad sector adalah kerusakan karena data yang rusak atau kesalahan saat proses instalasi. Dan ini masih bisa diperbaiki.

Namun, alangkah baiknya bila bisa mencegahnya sebelum berakibat fatal. Berikut ini beberapa cara pencegahan hardisk dari bad sector;
  1. Menjaga kebersihan Hardisk dengan cara rajin membersihkan dari debu-debu yang menempel. Usahakan menyimpan / menempatkan hardisk pada suhu yang sejuk.
  2. Menghindari goncangan terlalu keras. Untuk hardisk eksternal, lebih bagus bila dilengkapi dengan casing lunak karena mengurangi resiko benturan.
  3. Menggunakan power supply yang berkualitas dan stabil untuk menghindari arus listrik yang tidak beraturan. 
  4. Menggunakan kabel data yang berkualitas agar tidak menghambat dalam proses transfer data.
  5. Mematikan sistem sesuai prosedur; melalui tombol shut down atau safety remove hardware.
  6. Check hardisk secara berkala menggunakan disk defragment atau software sejenisnya.
  7. Hindarkan dari virus - virus berbahaya dengan rutin meng-update antivirus.

Semoga bermanfaat.....

Install Kingsoft WPS Office pada Ubuntu 14.04

Kingsoft Ofice adalah aplikasi office sederhana asal china. Terdiri dari  3 yaitu; Office Writer, Spreadsheet, dan Presentation atau disingkat WPS. Fitur dari Kingsoft WPS ini tidak jauh berbeda dengan Microsoft Office 2007. Desain interfacenya pun sangat mudah dan menyediakan banyak fungsi office lainnya. Tersedia pula untuk teks dengan format PDF.

Bila anda pengguna OS linux khususnya Ubuntu ingin mencoba aplikasi Kingsoft WPS ini, ikuti langkah langkah berikut ini :

1. Pastikan koneksi internet sudah terhubung
2. Buka Terminal (Ctrl + Alt + T)
3. Ketikan kode berikut :

cd && wget -O wps-office.deb http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a16/wps-office_9.1.0.4885~a16_i386.deb

khusus untuk OS 64 bit gunakan kode berikut :

sudo apt-get install gtk2-engines-pixbuf:i386 gtk2-engines-murrine:i386

Nah, selesai.. Semoga bermanfaat...


Selasa, 21 Oktober 2014

Beberapa penyebab keyboard Laptop/Notebook rusak


Jika pada laptop/notebook anda sering mengalami kerusakan, bisa jadi itu disebabkan karena faktor - faktor berikut;
1. Tertindih benda tajam/berat
Membiarkan benda yang berat atau tajam di atas keyboard membuat lempengan mainboard keyboard bengkok, sehingga jalur 
keyboard terganggu. Jika terlalu lama karet pada lapisan mainboardnya akan terputus dan tidak bisa berfungsi lagi.
2. Kemasukan Air
Air yang masuk melalui celah antara tombol akan bercampur dengan debu. akibatnya mainboard menjadi lembab dan mengalami konsleting. (kecuali keyboard anti air).
3. Menyimpan Laptop di lemari
Mengapa menyimpan di almari bisa menjadi penyebab rusaknya keyboard?. Ini karena di lemari tidak ada sirkuasi udara. Jika menyimpan dilemari dalam jangka waktu yang lama, mesin laptop bisa lembab dan 
karet pada mainboard keyboard akan kaku. Lebih baik jika menyimpan laptop tempatkan pada tempat terbuka agar sirkulasi 
udara supaya tidak lembab. Bisa ditaruh di atas almari, etalase atau meja.
4. Menekan tombol terlalu kuat
Penekanan yang terlalu kuat menyebabkan karet pada mainboard kendor. Ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya beberapa 
tombol.

Tips Memilih Motherboard sebelum merakit PC


Motherboard adalah bagian yang paling penting dalam perakitan sebuah PC. Performa PC desktop khususnya, sangat bergantung pada pemilihan motherboard yang digunakan. Sekarang ini banyak PC desktop telah banyak digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan. Bahkan, bukan hanya untuk bekerja saja. Melainkan sebagai sarana hiburan, dan juga perangkat menyimpan dokumen.

Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dari PC desktop yang kita pakai, maka berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis motherboard;

1. Socket Processor   
Sering dalam keseharian bila berbincang-bincang mengenai PC, Laptop, notebook hal yang pertama ditanyakan “komputernya pentium berapa?/ core berapa?”. Kata pentium/core ini sebenarnya adalah jenis prosesor yang digunakan, tidak mewakili keseluruhan spesifikasi dari komputer tersebut. Namun dengan mengetahui jenis processornya, kita akan mengetahui kelas dari komputer tersebut. Processor dengan teknologi yang paling akhir dapat memaksimalkan penggunaan device peripheral terbaru. Socket ini pun terbagi menjadi 2 yaitu Intel dan AMD. 
 
Intel

Tingkatan processor Intel dari yang tertinggi sampai terendah yang masih tersedia di pasaran

- Core i7
- Core i5
- Core i3
- Core 2 Quad
- Core 2 Duo
- Pentium Dual Core


AMD

Tingkatan processor AMD dari yang tertinggi sampai terendah yang masih tersedia di pasaran
- AMD FX Processor
- AMD A-series APUS
- AMD Athlon APUS
- AMD Sempron APUS
- AMD Phenom II CPUS
- AMD Athlon CPUS
- AMD Sempron CPUS

2. Menyesuaikan Harga dan kebutuhan
Belilah motherboard sesuai dengan budget yang kita miliki. Tetapi Harga Murah bukan berarti barang Murahan. Carilah merk dengan harga yang terjangkau dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan PC. Dari segi ukuran (form design), motherboard ini ada beberapa macam diantaranya; ATX (ukuran standard tower PC), micro ATX (ukuran lebih kecil dari ATX, mini tower PC), dan mini ITX (ukuran yang paling kecil dan minimalis). Jenis motherboard ini dibagi menjadi 3 bagian :

a. High End (Kelas Atas)
Motherboard ini banyak digunakan para gamer & desainer. Disebut kelas atas karena komponen - komponen yang terpasang dalam motherboard ini telah didesain untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dan mendukung pekerjaan yang membutuhkan rekomendasi mesin PC yang tinggi. Biasanya ukuran dari motherboard ini menggunakan form design ATX yang menunjang kelengkapan peripheral yang lebih banyak dibandingkan kelas di bawahnya. Misalnya tersedia 2 sampai 3 socket untuk VGA Pci Express, port SATA lebih dari 5, port USB lebih dari 8, pendingin chip set yang lebih besar dan biasanya memiliki desain khusus dari brand-nya.
b. Mainstream (Menengah)
Kelas menengah inilah yang sering banyak digunakan di kalangan kantor, instansi dan sekolah. Karena motherboard ini didesain pas untuk pekerjaan kantoran. Namun tidak menutup kemungkinan jika digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan rekomendasi high end. Hanya saja tidak semaksimal jika menggunakan motherboard high end. Ukuran motherboard ini biasanya menggunakan form design micro ATX. Dengan ukuran lebih kecil dari ATX, peripheral yang terpasang pun tidak selengkap motherboard ATX.
c. Low End (Kelas Bawah)
Motherboard ini khusus didesain minimalis, dengan kelengkapan peripheral yang pas-pasan pula. Biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak banyak membutuhkan perangkat-perangkat keras lainnya atau mungkin hanya sebagai client. Jika ingin meng-upgrade pun terbatas sampai batasan yang telah ditentukan dari masing-masing vendor.

3. Jaminan dan Garansi
Jangan lupa ketika membeli sebuah produk pertimbangkan pula jaminan, berapa lama garansi, dan bagaimana cara menggaransikannya. Ini sebagai pelayanan yang diberikan produsen motherboard kepada customer agar kepuasan setelah transaksi dapat dirasakan kedua belah pihak.

Demikian setikit gambaran mengenai motherboard. Mudah - mudahan bermanfaat untuk para pembaca.

Kamis, 24 Oktober 2013

Partisi Micro SD dengan Minitool Partition Wizard


Langkah pertama adalah menginstal terlebih dahulu Minitool Partition Wizard ke dalam PC yang akan kita gunakan jika belum ada. Download Mini tool Partition Wizard 8 Home Edition disini.
Setelah terinstal ke dalam PC, lebih baik di restart terlebih dahulu supaya kinerja PC kembali stabil. Lalu buka Aplikasi Minitool Partition Wizard dan akan muncul seperti pada gambar ini:


Lalu pilih MiniTool Partition Wizard, dan akan muncul seperti gambar ini:

 
Pada tanda merah tersebut menunjukkan kapasitas microSD yang belum di partisi (unalocated). Apabila microSD sudah terpartisi, maka harus di delete terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada tanda merah di atas, lalu pilih delete.
Setelah itu klik kanan pata tanda merah di atas lalu pilih Create, dan akan muncul seperti gambar ini:
Pada menu Create as: set sebagai Primary, dan File System: set sebagai FAT32
Lalu tuliskan partisi yang diinginkan di menu Partition sise, misalnya 4107,81 MB. Atau bisa dengan cara menggeser tanda panah dari kanan ke kiri pada kotak di atasnya sesuai kapasitas yang diinginkan. Lalu klik ok.
Setelah itu akan muncul di sebelah kiri partisi yang terformat Fat32, dan di sebelah kanan yang masih belum terformat. Seperti pada gambar ini:
Pada bagian yang belum dipartisi, klik kanan lalu pilih create, langkahnya sama seperti partisi yang sebelumnya. Setelah itu klik Apply pada bagian kiri atas dan tunggu sampai proses selesai, dan akan muncul seperti pada gambar ini:
Setelah selesai, maka kedua sisi microSD akan terformat FAT32 seperti pada gambar ini:

Untuk mengecek kapasitas yang telah terpartisi, bisa membuka disk management, dan terlihat seperti pada gambar ini.
MicroSD telah berhasil terpartisi dengan baik dan siap untuk digunakan.
Semoga membantu, Terima Kasih...